Jumat, 03 Agustus 2012

materi pelajaran kelas 2 SMP


BAB.1
PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN

1.     pertumbuhan
peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada mahkluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat irrevesibel.
Cirinya:
·        ada pertambahan ukuran
·        kwantitatif
·        dapat di ukur

2.perkembangan
Adalah perubahan susunan dan fungsi organ tubuh sehingga organisme memiliki berbagai organ.
Perkembangan dapat di artikan sebagai proses menuju kedewasaan yang berjalan beriringan dengan pertumbuhan.
Cirinya:
·        tidak dapat di ukur
·        kwalitatif

3.faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
1.faktor internal(dari dalam)
GEN  : MATERI PEMBAWASIFAT YANG DI TURUNKAN DARI INDUK
HORMON:ZAT PENGENDALI BERBAGAI FUNGSI DARI DALAM TUBUH.
2.FAKTOR EKSTERNAL(DARI LUAR)
·        NUTRISI
·        LINGKUNGAN

4.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhanm pada tumbuhan terjadi di daerah meristematik.pertumbuhan ini di bedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
1.pertumbuhan primer
Adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.daerah pertumbuhan di bagi menjadi tiga yaitu daerah pembelahan,perpanjangan dan diferensiasi.
2.pertumbuhan sekunder
Adalah pertumbuhan besar/tebal drri orggan tubuh tumbuhan,karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium gabus pada kulit batang,kambium batang dan kambium akar.pertumbuhan sekunder menyebabkan bertambah besarnya diameter batang.

5.hormon yang ada pada tumbuhan
·        auksin:memacu perpanjangan sel,merangsang pembentukan bunga,dan buah
·        giberelin:mempercepat pertumbuhan
·        stokinin:merangsang pembelahan sel dan mempercepat pembentukan tunas dan akar
·        rhizokalin:merangsang pembentukan akar
·        kaulokalin:merangsang pembentukan batang
·        filokalin:merangsang pembentukan Daun
·        antokalin:merangsang pembentukan bunga
5.pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
1.fase embrionik: zigot-embrio
2.fase pasca embrionik: lahir/menetas-dewasa

a.fase embrionik
zigot: morula-blastula-gastrula-organogenesis.pada fase gastrula terbentuk 3 lapisan yaitu:
·        eksordem:organogenesis (rambut,kulit,sistem saraf,dan indra)
·        mesoderm:organogenesis (otot dan rangka,alat reproduksi,peredaran darah,ekskresi)
·        endoderm:organogenesis (alat pencernaan,dan alat pernapasan)
6.Metagenesis
Adalah pergiliran hidup antara fase vegetatif dan generatif,contohnya pada tumbuhan paku dan lumut.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan paku:
Spora-protalium-arkegonium dan anteredium-arkegonium menghasilan sel telur dan anteredium menghasilkan spermatozoid-bila bertemu menghasilkan zigot-sporofit-sporangium.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan lumut:
Spora-protonema-gametofit-arkegonium dan anteredium-arkegonium menghasilkan sel telur dan anteredium menghasilkan spermatozoid-bila bertemu menghasilkan zigot-sporofit-sporangium
7.Metamorfosis
Adalah peristiwa perubahan mulai dari larva sampai dewasa.Metamorfosis ada 2 yaitu:
a)             Metamorfosis sempurna (HOLOMETABOLA)
Adalah metamorfosis yang melalui tahap dengan bentuk yang berbeda.
b)            Metamorfosis tidak sempurna (HENIMETABOLA)
Adalah metamorfosis yang tidak melalui tahap perubahan bentuk yang berbeda-beda.

















BAB.2
SISTEM GERAK
A.Rangka
Gerak pada manusia dan hewan merupakan hasil kerjasama otot dan tulang{rangka}.Tulang / rangka merupakan alat gerak pasif,sedangkan otot adalah alat gerak aktif.

B.Fungsi rangka
1.Memberi bentuk dan penyokong tubuh.
2.Melindungi alat-alat tubuh yang vital
3.Tempat melekatnya otot / daging
4.Tempat penimbunan mineral.
5.Tempat pembentukan sel darah.
6.Sebagai alat gerak pasif.

C.Macam-macam tulang
a) Tulang rawan.
1.Tersusun atas jaringan tulang rawan.
2.Sifatnya lentur.
3.Banyak mengandung kolagen.
4.Sedikit mengandung zat kapur.
5.Terdiri atas 3 jenis,yaitu helain, elastis,fibriosa.
b) Tulang keras.
1.Tersusun atas jaringan tulang keras.
2.Banyak mengandung zat kapur.
3.Sedikit mengandung kolagen.

D.Berdasarkan bentuknya tulang di bedakan menjadi:
a.     Tulang pipa
Bentuknya panjang bulat seperti pipa, kedua ujungnya berbonggol, di dalam tulang berisi sumsum tulang dan lemak. Contoh: tulang paha,tulang kering,tulang hasta,dan tulang pengumpil.
b.     Tulang pipih
Bentuknya pipih,di dalamnya berisi sumsum merah. Contoh: tulang kepala,tulang rusuk,tulang dada,dan belikat.
c.     Tulang pendek
Berbentuk pendek dan bulat di dalamnya berisi sumsum merah.Contoh: ruas tulang belakang,tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

E.Berdasarkan letaknya, tulang di golongkan menjadi :
a.     Tulang tengkorak
·        Tulang tengkorak pelindung otak
·        Tulang tengkorak pelindung wajah
b.     Tulang badan
·        Ruas tulang belakang
·        Tulang dada
·        Tulang rusuk
·        Tulang gelang bahu
·        Tulang gelang panggul
c.     Tulang anggota gerak
·        Tulang anggota gerak atas
·        Tulang anggota gerak bawah
F.Hubungan antar tulang
        Di namakan persendian.Berdasarkan sifat gerakannya:
1.     Sendi mati
Hubungan antar tulang yang tidak dapat di gerakan lagi
2.     Sendi kaku
Hubungan antar rulang yang memungkinkan adanya sedikit gerakan
3.     Sendi gerak
Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas. Sendi gerak di kelompokan menjadi :
·        Sendi engsel, yakni persendian yang memungkinkan gerakan satu arah
·        Sendi putar, yakni persendian yang mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar terhadap tulang dapat berputar terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi
·        Sendi peluru, yakni persendian yang dapat bergerak ke segala arah
·        Sendi pelana, yakni persendian yang memungkinkan gerakan dua arah

G.Otot
        Adalah sekumpulan sel otot yang membentuk berkas otot. Berikut ini beberapa macam otot.
      I.        Berdasarkan hubungan kerja otot
·        Otot antagonis adalah otot yang hubungan kerjanya bersifat berlawanan
·        Otot sinergis merupakan otot yang dapat bekerjasama atau bekerja secara bersamaan
    II.        Berdasarkan struktur dan cara kerjanya
Otot polos
Otot lurik
Otot jantung
·        Terdiri atas sel oto polos
·        Memiliki satu inti pada selnya
·        Berbentuk gelondong
·        Tidak melekat pada rangka tubuh
·        Bekerja tanpa perintah otak (otot tak sadar)
·        Terdapat pada alat pencernaan,pembuluh darah,dan alat ekskresi
·        Terdiri atas sel-sel otot lurik
·        Memiliki banyak inti
·        Berbentuk silirindris pajang
·        Melekat pada rangka tubuh
·        Bekerja dengan perintah otak (otot sadar)
·        Terdapat pada otot rangka,otot kaki,otot lengan,leher,dan dada
·        Terdiri atas sel-sel otot lurik
·        Memiliki banyak inti
·        Berbentuk silindris panjang dan bercabang
·        Bekerja tanpa perintah dari otak
·        Gerakan tidak cepat tetapi teratur

H. Gangguan dan kelainan pada sistem gerak
a)     Skoliosis ; kelainan pada tulang punggung yang bengkok ke kanan dan ke kiri
b)    Kifosis ; kelainan pada bagian tulang punggung yang bentuknya bengkok ke belakang
c)    Lordosis ; kelainan pada tulang punggung yang bentuknya bengkok ke depan
d)    Polio ; kelainan yang di sebabkan oleh virus polio
e)    Artritis ; peradangan pada sendi
f)     Osteoporosis ; penipisan dan perapuhan pada tulang yang di sebabkan oleh hilangnya kalsium pada tulang
g)    Rakhitis ; penyakit tulang yang di karenakan kekurangan vitamin D
h)    Nekrosa ; kematian sel tulang karena rusaknya selaput tulang yang menyuplai makanan
i)      Dislokasi ; bergesernya sendi dari kedudukannya karena jaringan penggantungnya sobek
j)      Terkilir ; tertariknya jaringan penggantung sendi pada posisi yang tidak sesuai namun sendi tidak bergeser
k)    Atrofi ; mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan untuk berkontraksi


















BAB.3
SISTEM PENCERNAAN
·       Makanan
a)     Karbohidrat(CHO)
Karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi utama.Contoh sumber karbohidrat adalah zat gula dan zat tepung.Proses karbohidrat menjadi sari makanan adalah sebagai berikut;
Karbohidrat-polysakarida(e.ptialin,rongga mulut)-pisakarida(e.amilase,di pankreas,usus 12 jari)-monosakarida
Zat gula terdapat dalam bentuk glukosa,fruktosa,sukrosa,dan laktosa.Glukosa dan fruktosa terdapat dalam buah,sayur,sukrosa terdapat pada gula putih,dan laktosa terdapat dalam susu.Zat tepung dapat di peroleh dari nasi,ubi,gandum,kentang.
b)    Protein(CHON,S,P)
Protein dibutuhkan sebagai zat pembangun dan sebagai sumber energi.Proses protein menjadi sari makanan adalan sebagai berikut;
Protein(e.pepsin,di lambung)-pepton(e.tripsin,di pankreas,usus 12 jari)-asam amino.Protein di bagi menjadi dua yaitu protein nabati dan protein hewani
c)    Lemak(CHO)
Lemak di butuhkan sebagai cadangan makanan dalam tubuh.berikut ini adalah proses perubahan lemak menjadi sari makanan;
Lemak-emulsi lemak-asam lemak dan gliserol.Lemak dapat di peroleh dari tumbuhan(nabati) dan hewan(hewani).Selain sebagai cadangan makanan lemak juga berfungsi sebagai penyusun membran sel dan anpa sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
d)    Vitamin
Vitamin di butuhkandalam jumlah yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa tertanggu.Vitamin berguna sebagai memperlancar proses-proses dalam tubuh,dan mencegah berbagai penyakit.Secara garis besar vitamin di kelompokan menjadi dua yaitu vitamin yang larut dalam lemak(A,D,E,K) dan yang larut dalam air (B,C).Vitamin yang tidak perlu di cerna karena langsung di serap oleh tubuh.
e)    Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik.mineral berguna sebagai pembentukan struktur tubuh dan sebagai metabolisme tubuh. Mineral tidak perlu di cerna karena langsung di serap oleh tubuh.Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Mineral juga berfungsi sebagai sebagai zat pembangun dan zat pengatur.
f)     Air
Fungsi air adalah;
Ø Pelarut zat makanan
Ø Mempercepat reaksi kimiawi tubuh
Ø Bahan pengangkut zat sisa pembakaran yang tak terpakai dan berbagai substansi dalam tubuh
Ø Menjaga keseimbangan cairab
Ø Mengatur panas tubuh
·        Sistem Pencernaan Pada Manusia
Di bagi menjadi tiga yaitu secara mekanik(menggunakan alat-alat pencernaan) kimiawi(dengan bantuan enzim pencernaan,menguraikan makanan menjadi bentuk yang lebih halus sehingga mudah di serap sel) biologis(dengan bantuan organisme lain)
·        Alat-alat Pencernaan
A.   Mulut
Di dalam mulut terdapat ;
Gusi,gigi,langit-langit keras,langit-langit lunak,nula dan ludah.
                        i.        Lidah berfungsi sebagai indra pengecap,mengatur makanan dan membantu bersuara.
                       ii.        Kelenjar ludah menghasilkan air ludah yang mengandung enzim.Air ludah berfungsi untuk membasahi makanan,mencegah kekeringan mulut,serta melancarkan fungsi pencernaan.
                     iii.        Gigi di bagi menjadi tiga yaitu; seri(memotong),taring(mencabik),geraham(mengunyah).Anatomi gigi;
Email,lapisan terluar,keras sebagai pelindung gigi.
Dentil,tulang gigi tersusun dari kalsium karbonat
Rongga gigi,berisi pembuluh darah dan saraaf
Gusi tempat gigi menancap
Pembuluh darah dan saraf
B.    Kerongkongan
Saluran yang menghubungkan antara mulut dan lambung.Pada pangkal kerongkongan , terdapat faring atau tekak sebagai persimpangan jalan napas dan makanan.Fungsi kerongkongan sebagai saluran untuk
memindahkan makanan dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan gerakan peristaltik, yaitu gerakan melebar dan menyempit,bergelombang,serta meremas untuk mendorong makanan sedikit,demi sedikit masuk ke lambung..
C.    Lambung
Terdiri atas tiga bagian,kardia (atas),fundus (tengah),pilorus (bawah)
Fungsi lambung;
        Penghasil pepsinogen
        Dinding lambung penghasil HCL berrfungsi membunuh kuman,    menciptakan suasana asam dalam lambung,dan pengaktifan    pepsinogen menjadi pepsin
        Permukaan lambung mengeluarkan lendir berfungsi melindungi dinding lambung dari HCL
Renin=menggumpalkan protein dengan bantuan kalsium
Lipase=memecah lemak dalam susu.

D.   Usus halus
Usus halus merupakan saluran pencernaan paling panjang. Terbagi menjadi tiga bagian yaitu;
1)     Duodenum (usus 12 jari)
Usus 12 jari merupakan muara 2 buah saluran, yaitu pankreas dan empedu.Pankreas berfungsi menyalurkan getah pankreas yang menganung enzim.Sedangkan saluran empedu berfungsi menyalurkan getah empedu untuk mengelmusikan lemak
2)    Jejunum (usus kosong)
Dinding usus kosong menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan secara kimiawi..Usus kosong merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan di serap.
3)    Ileum (usus penyerapan)
Permukaan usus penyerapan di penuhi gonjot-gonjot usus atau u,li yang berfungsi memperluas bidang penyerapan agar kemampuan menyerap makanan lebih cepat.
E.    Usus besar (kolon)
Usus besar di bedakan menjadi tiga  yaitu asenden (bagian nalis),transenden (bagian mendatar),dan desenden (bagian turun).Usus besar  berfungsi menyerap kelebihan air,tempat pembusukan makanan dan besar berfungsi menyerap kelebihan air,tempat pembusukan makanan dan pembentukan vitamin K.Di dalam usus besar terdapat dua bakteri  yaitu: Escherichia Coli=Membantu pembusukan
 Entamoeba Coli=Penyebab diare
F.    Kelenjar pencernaan makanan
Kelenjar pencernaan makanan merupakan bagian dari sistem pencernaan yang mengeluarkan enzim atau getah untuk membantu mencerna makanan.
Tempat
Kelenjar
Enzi m
Fugsi
Mulut
Kelenjar ludah
Ptialin
Mengubah zat tepung (amilum)menjadi zat gula
Lambung
Kelenjar getah lambung
-Asam lambung
-Lipase
-Pepsinogen
-Renin
-Membunuh kuman yang masuk bersama makanan
-Lemak di pecah menjadi asam amino
-Amilum di pecah menjadi glukosa
-Lemak di pecah menjadi asam lemak dan gliserol
Pankreas
Kelenjar pankreas
-Tripsin
-Amilase
-Lipase
-Pepton di pecah jadi asam amino
-Amilum di pecah jadi glukosa
-Lemak di pecah jadi asam lemak dan gliserol
Usus halus
Usus halus
-Erpsin
-Amilase
-Lipase
-Enterokinase
-Pepton di pecah jadi asam amino
-Amilum di pecah jadi glukosa
-Lemak di pecah jadi asam lemak dan gliserol
-Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
Hati
Hati
Getah empedu
Menghancurkan partikel-partikel lemak menjadi lebih halus agar mudah di serap dinding usus halus.Kemudian, masuk ke jaringan darah dan di edarkan ke seluruh tubuh.

































Bab.4
SISTEM PERNAPASAN
Ø Definisi pernapasan
Mengambil oksigen dan udara dan mengeluarkan sisa oksidasi berupa karbondioksida dan uap air melalui alat pernapasan.Dilihat dari tempatnya dibagi menjadi dua yaitu;
-Eksternal : Pertukaran O2 dan CO2 dari udara luar masuk ke a;liran darah melalui alveolus.
-Internal : Terjadi pertukaran O2 dan CO2 antara aliran darah dan sel-sel tubuh
Ø Alat pernapasan
o   Hidung=muara keluar masuknya udara pernapasan
o   Faring=saluran sepanjang 12,5cm sampai 13cm sebagai kelanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring. Faring terletak di antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan.
o   Pangkal tenggorok=terdiri dari tulang rawan
o   Glotis=lubang atau celah yang menghubungkan trakea dengan faring. Alat ini dapat membuka dan menutup
o   Batang tenggorok=berupa saluran berongga dengan dinding dari cincin-cincin tulang rawan. Mengandung lendir dan silia untuk menyaring debu dan bakteri.
o   Bronkus=percabangan trakea menuju paru-paru kiri dan kanan
o   Paru-paru=tempat terjadinya pertukaran O2 dan CO2
Ø Klasifikasi Volume Udara Pernapasan
v Tidal=500cc=volume udara yang masuk dan keluar paru-paru saat terjadi pernapasan biasa
v Suplemen=1500cc=volume udara yang masih dapat di keluarkan setelah ekspirasi normal
v Komplemen=1500cc=volume udara yang masih di hirup setelah inspirasi normal.
v Vital=3500cc=volume maksimal yang dapat di keluarkan dalam satu ekspirasi setelah inspirasi maksimal
v Residu=1000cc=volume udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal

Ø Proses pernapasaqn
Berdasarkan prosesnya di bedakan menjadi dua :
      I.        Pernapasan dada
Menggunakan gerak otot antar tulang rusuki
    II.        Pernapasan perut
Menggunakan gerakan otot-otot diafragma
Ø    Gangguan Pernapasan
      i.        Asma, penyempitan pada saluran pernapasan
     ii.        TBC, infeksi pada paru-paru yang di sebabkan oleh bakteri
   iii.        Bronkhitis, infeksi pada cabang tenggorokan
   iv.        Influenza, infeksi pada saluran pernapasan yang di sebabkan oleh virus
     v.        Pnumkonia, radang paru-paru
   vi.        Trakitis, infeksi pada batang tenggorokan

























Bab.5
SISTEM PEREDARAN DARAH

Ø Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah merupakan sistem transportasi  yang mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh sel tubuh serta mengangkut karbondioksida dan zat sisa ke organ pengeluaran. Sistem peredaran darah manusia, terdiri atas darah,jantung,dan pembuluh darah.
Darah berfungsi untuk :
-mengangkut zat makanan dan zat metabolisme
-mengedarkan hormon ke seluruh tubuh
-menjaga suhu tubuh
-melakukan pembekuan darah
-membunuh kuman penyakit
Ø Skema susunan darah
Darah                   Plasma darah             SERUM
                                                       FIBRINOGEN
                          Sel darah                KEPING DARAH
                                                      SEL DARAH PUTIH

                                                        SEL DARAH MERAH
Ø Plasma darah
Merupakan cairan berwarna kekuningan. Plasma darah tersusun atas 90% air,protein terlarut(alBumin,gloBUmin,dan fibrinogen).Apabila plasma darah darah diambil fibrinogennya maka akan tersisa suatu cairan berwarna kuning yang dinamakan serum. Di dalam serum inilah,terdapat zat antibodi.
Ø Sel darah merah
Bentuk sel darah merah bulat,bikonkaf,tidak berinti,berinding elastis,dan fleksibel. Sel darah hanya mampu hidup selama 120 hari. Sel darah merah mengandung hemogoblin yang menyebabkan darah berwarna merah.Hemogoblin ini berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Sel darah merah di bentuk pada sum-sum tulang merah yang terdapat di dalam tulang tulang pipih dan tulang pendek.
Ø Sel darah putih
Fungsinya adalah melindungi tubuh dari kuman-kuman penyakit dengan cara memakan kuman-kuman penyakit tersebut.Lekosit memiliki ciri-ciri :tidak berwarna,bentuk tidak tetap,berinti,dan ukurannya lebih besar daripada sel darah merah.Bedasarkan bentuknya sel darah putih di bedakan menjadi 5 yaitu:
1.     Neutrofil :berfungsi sebagai fagositosis dan memiliki bentuk kebiruan
2.     Eosinofil :mempunyai bentik berwarna merah
3.     Basofil :memounyai granula berwarna biru
4.    Monosofit :memiliki inti sel yang besar dan berbentuk bukat panjang
5.    Limfosit :memiliki inti dengan bentuk hampir bundar
Ø Trombosit
Keping darah memiliki ukuran yang paling kecil,bentuknya tidak teratur,dan tidak memiliki inti sel. Trombosit di buat di dalam sumsum merah pada tulang pipih dean tulang pendek. Berikut ini skema proses pembukuan darah :
TROMBISIT menghasilkan                          TROMBOKINASE
                                                                         mengubah
                                                                       

PROTOMBIN kalsium                                 TROMBIN
                  Vit.K.                                mengubah

FIBRINOGEN menjadi                                  FIBRIN
Ø Jantung
Terletak di rongga sebelah kiri. Dinding jantung di lapisi oleh lapisan pembungkus jatung (pericardium). Jantung di bagi menjadi 4 ruang yaitu serambi kanan dan kiri serta bilik kanan dan kiri.
      I.        Atrium (serambi)
Atrium di bagi menjadi 2 bagian yaitu kanan dan kiri
-Atrium kanan merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik , yaitu vena kava superior dan vena kava inferior yang banyak mengandung O2
-Atrium kiri menerima darah dari paru-paru yang banyak mengandung O2
    II.        Ventrikel (bilik)
        -Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan untuk di pompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
-Ventrikel kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih tebal di banding ventrikel kanan sehingga memompa lebih kuat. Ventrikel kiri menerima darah kaya O2 dari atrium kiri, kemudian di edarkan ke seluruh tubuh memlalui aorta.
Ø Pembuluh darah
Pembuluh nadi
Pembuluh nadi merupakan pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler. Pembuluh nadi yang paling besar di namakan aorta,berfungsi mengalirkan darah dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari Jantung sebelah kiri menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru di sebut arteri paru-paru.
       
        Pembuluh balik
        Adalah pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung.Vena
        Terdiri atas vena pulmonalis,serta vena cava anterior dan vena cava inferior.

Berikut ini bagan perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik
Sifat
Pembuluh nadi
Pembuluh balik
Dinding pembuluh
Tebal,kuat,dan elastis.
Tipis,tidak elastis
Letak
Tersembunyi di bagian dalam
Banyak di sepanjang pembuluh
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
Katup
Hanya satu pada pangkal aorta
Tidak terasa
Denyut
Terasa
Tidak terasa
Jika terluka
Darah memancar
Darah hanya menetes
Gerakan darah di sebabkan oleh
Kontraksi otot jantung
Kontraksi otot rangka

Ø Golongan darah
Menurut Karl Landsteiner, golongan darah manusia di bedakan berdasarkan ada tidaknya aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen merupakan protein yang terdapat dalam sel darah merah sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah. Aglutinin dapat menggumpalkan aglutinogen.

No
Golongan darah
Aglutinogen
Aglutinin
1
A
A
b
2
B
B
a
3
AB
A DAN B
-
4
O
-
a dan b

Darah dapat di tranfusikan kepada orang lain. Syarat tranfusi darah adalah zat aglitunogen tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma darah resipien yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O merupakan donor universal karena karena dapat memberikan tranfunsi kepada semua golongan darah menerima tranfunsi dari semua golongan darah yang lain. Golongan darah AB merupakan resipien universal karena dapat menerima tranfunsi dari semua golongan darah.
Ø Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem tertutup karena selalu beredar di dalam pembuluh darah. Peredaran darah pada manusia juga di sebut sistem peredaran darah ganda karena dalam sekali beredar ke seluruh tubuh melewati jantung sebanyak dua kali.
v Sistem peredaran darah besar.
Peredaran darah besar adalah peredaran darah jantung ke seluruh tubuh.Skemanya adalah sebagai berikut :
Jantung(bilik kiri)      seluruh tubuh      jantung (serambi kanan)
v Sistem peredaran darah kecil
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.Skemanya sebagai berikut :
Jantung(bilik kanan)       paru-paru           jantung (serambi kiri)
Ø Penyakit Dalam Sistem Peredaran Darah
-Anemia,di sebabkan karena kekurangan darah merah
-Leukimia,di sebabkan karena kelebihan produksi sel darh putih
-Hemofilia,penyakit turun menurun yang menyebabkan darah sukar membeku
-Polisitemia,kelebihan sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir sangat lambat.Akibatnya terjadi penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan kematian.
-Varises,gangguan pelebaran vena pada kaki
-Wasir,gangguan berupa pelebaran vena pada dubur.
-Hepertensi,kondisi tekanan tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg.






















BAB.6
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN PADA TUMBUHAN
*    Organ tumbuhan
-Akar
Fungsi akar :
-berperan dalam penyerapan air, garam dan mineral dari dalam tanah
-pengokoh tubuh tumbuhan
-tempat menyimpan cadangan makanan.

Struktur akar :
-lapisan terluar akar adalah epidermis, bersifat semiperiable sebagai jalan masuknya air dan mineral.
-lapisan di bawah epidermis,dinamakan korteks,berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan,sirkulasi udara.
-endodermis,terletak di dalam korteks berfugsi mengatur jalannya air dan mineral dari korteks di silinder pusat, berisi jaringan pengangkut xilem dan floem

-Batang
Batang merupakan bagian tumbuhan yang menghubungkan antara akar dan daun,sehingga berfungsi sebagai lintasan pengankutan air,garam,mineral,serta hasil fotosintesis.

Struktur batang:
-epidermis batang
-korteks
-silinder pusat, terdiri dari xilem dan floem,empulur,perikambium,dan jari-jari empulur
       
_-Daun
Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya peristiwa fotosintesis dan respirasi,tempat menyimpan makanan dan alat perkembangbiakan vegetatif

Struktur daun:
-Epidermis atas
-mesofil
-xilem dan floem
-epidermis bawah,tempat terdapat stomata
-Bunga
Bunga berfungsi sebagai organ perkembangbiakan. Bagian bunga di kategorikan dalam dua kelompok yaitu :
-Hiasan bunga terdiri dari :
 Kelopak bunga berperan melindungi  bunga pada saat bunga masih                             kuncup
 Mahkota umumnya berwarna dan berbau harum untuk menarik serangga

-Alat kelamin
Putik menghasilkan ovum
Benang sari menghasilkan sperma



*    Transportasi
Pengangkutan zat pada tumbuhan di bedakan menjadi :
o   Vasikuler,yaitu pengangkutan melalui berkas pembuluh angkut.
o   Ekstravasikuler yaitu pengangkutan melalui berkas pembuluh angkut.
o   Hal yang mempengaruhi transportasi pada tumbuhan :
Tekanan akar
Kapilaritas batang
Daya isap daun





BAB.7
HAMA,GULMA,DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN
Hama adalah hewan-hewan yang mengganggu atau merusak tanaman.Hama dapat merusak secara langsung atau tidak langsung.Contoh hama yang sedang meresahkan warga Indonesia saat ini adalah ulat bulu.Ulat bulu ini sering di jumpai di tanaman mangga,rambutan,pete,d.l.l.Penyebab merebahnya wabah ulat bulu di picu dengan ketidak seimbangan ekosistem karena ulah manusia.Sekarang wabah ulat bulu telah merebah di berbagai wilayah di Indonesia,salah satunya adalah Blitar Upaya pemberantasan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Membuang telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun.
b. Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.
c. Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan pertisida.
.Contoh lainnya adalah tikus.Musuh alami tikus adalah ular sawah dan burung hantu yang semakin sedikit jumlahnya.Tikus membuat lubang – lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak – semak. Apabila keadaan sawah itu rusak maka berarti sawah tersebut diserang tikus. Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami tikus, yaitu ular,dan burung hantu
c. Menanam tanaman secara bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada kesempatan bagi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen.
d. Menggunakan rodentisida (pembasmi tikus) atau denga fosforus.

Contoh lain adalah wereng musuh para petani.Hama wereng ini menyerang tanaman milik para petani.Wereng ini sejenis kepik  yang menyebabkan daun dan batang berlubang,kemudian kering dan mati.Hama wereng ini salah satu contoh hama yang menimbulkan kerugian paling besar di antara hama yang kita tuliskan di atas.cara memberantasnya adalah pengaturan pola tanam, yaitu dengan melakukan penanaman secara serentak maupun dengan pergiliran tanaman.pengandalian hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami wereng, misalnya laba – laba predator Lycosa Pseudoannulata, kepik Microvelia douglasi dan Cyrtorhinuss lividipenis, kumbang Paederuss fuscipes, Ophinea nigrofasciata, dan Synarmonia octomaculata.
c. Pengandalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida, dilakukan apabila cara lain tidak mungkin untuk dilakukan.
            Selain cara-cara memberantas hama yang kita sebutkan di atas kita juga harus tahu siklus hidupnya.Dengan mengetahui siklus hidupnya, maka dapat ditentukan pada stadium apa serangga tersebut menyerang tanaman.Dengan demikian, kita dapat melakukan pemberantasan yang tepat mengenai sasarannya.
            Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang di sebabkan oleh mikroorganisme [virus,bakteri,protozoa jamur,cacing nematoda].Penyabaran penyakit dapat melalui angin,air,atau serangga faktor lingkungan juga mempengaruhi.
            Contoh-contoh penyakit tanaman adalah;
CVPD(Citrus Vein Phloem Detigeneration)
Penyakit ini di sebabkan oleh virus yang menyebabkan tanaman jeruk daunnya menjadi kecil dan berwarna kuning, serta pertumbuhan kuncupnya menjadi lambat.Dan semakin lama dapat menyebabkan tanaman jeruk mati.
Penyakit Mosaik Pada Tembakau
        Disebabkan oleh virus TMV(Tobacco Mosaic Virus).Virus inimenyebabkan daun tembakau berkerut dan bercak-bercak kuning..
Contoh-contoh penyakit tanaman lainya berdasarkan penyebabnya adalah;
Penyakit Antraknose pada cabai disebabkan oleh jamur Collectotrichum gloesporiode,penyakit busuk daun pada kentang disebabkan jamur Phytoptora infestans,penyakit busuk akar pada tanaman hias oleh jamur Phytium, penyakit layu fusarium pada tanaman hias disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporiu,penyakit Downey Mildew pada tanaman melon, timun, semangka disebabkan oleh jamur Pseudoperonospora cubensi,Erwinia coratovora, menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman hias,Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk tanaman padi,Xanthomonas campestris, menyerang tanaman kubis,Pseudomonas solanacerum, merupakan penyakit layu pada terung-terungan,Erwinia amylovora, merupakan penyakit bonyok pada buah-buahan. Virus Tungro, menyebabkan penyakit tungro pada padi,Virus Gemini, menyebabkan penyakit kuning pada cabai, Virus CMV (Cucumber Mozaik Virus), menyerang pada tanaman timun,Sugar Cane Mozaik Virus (SCMV), penyakit mozaik pada jagung
Langkah – langkah yang harus dilakukan agar tumbuhan tidak tersenang penyakit antara lain sebagai berikut.
1. Usahakan agar tanaman selalu dalam kondisi sehat dengan cara tercukupi segala kebutuhan zat haranya
2. Jangan membiarkan tanaman terlalu rimbun, sehingga tanaman mendapatkan cukup sinar matahari
3. Jangan biarkan tanaman terserang hewan-hewan yang merupakan inang dari virus atau bakteri
4. Jaga agar lingkungan selalu dalam keadaan bersih
5. Penggunaan obat-obatan kimia hanyalah merupakan alternatif paling akhir dalam penyelamatan tanaman
        Gulma adalah tumbuhan pengganggu, bisa berupa tumbuhan liar atau sisa-sisa tanaman budidaya yang sebelumnya ditumpangsarikan dengan tanaman utama. Keberadaan gulma bisa berakibat fatal bagi tanaman utama. Tanaman pengganggu ini menyebabkan pelambatan saat berbuah, potensial mematikan tanaman. Pasalnya, gulma bisa menjadi agen penyebar virus, bakteri, serta cendawan penyebab penyakit, gulma juga bisa menjadi inang atau tempat hidup hama, seperti ulat dan belalang
1. Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dikelompokan menjadi :

a. Gulma setahun (gulma semusim, annual weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun.Karena kebanyakan umurnya hanya seumur tanaman semusim, maka gulma tersebut sering disebut sebagai gulma semusim.Contohnya Echinochloa crusgalli, Echinochloa colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Fimbristylis littoralis dan lain sebagainya.

b. Gulma dua tahun (biennial weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya lebih dari satu tahun, tetapi tidak lebih dari dua tahun. Pada tahun pertama digunakan untuk pertumbuhan vegetatif menghasilkan bentuk roset dan pada tahun kedua berbunga, menghasilkan biji dan kemudian mati. Pada periode roset gulma tersebut sensitif terhadap herbisida.Contohnya: Dipsacus sylvestris, Echium vulgare, Circium vulgare, Circium altissimum dan Artemisia biennis.

c. Gulma tahunan (perennial weeds), yaitu gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau mungkin hampir tidak terbatas (bertahun-tahun).Pada keadaan kekurangan air (di musim kemarau) gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang berada di atas tanah mengering, akan tetapi begitu ada air yang cukup untuk pertumbuhannya akan bersemi kembali.

Berdasarkan cara berkembang biaknya, gulma tahunan dibedakan menjadi dua :

1). Simple perennial, yaitu gulma yang sebenarnya hanya berkembang biak dengan biji, akan tetapi apabila bagian tubuhnya terpotong maka potongannya akan dapat tumbuh menjadi individu baru.Contoh Taraxacum sp. dan Rumex sp., apabila akarnya terpotong menjadi dua, maka masing-masing potongannya akan tumbuh menjadi individu baru.

2). Creeping perennial, yaitu gulma yang dapat berkembang biak dengan akar yang menjalar (root creeping), batang yang menjalar di atas tanah (stolon) atau batang yang menjalar di dalam tanah (rhizoma).Contohnya Cynodon dactylon, Sorgum helepense, Agropyron repens, Circium vulgare. Beberapa diantaranya ada yang berkembang biak dengan umbi (tuber), contohnya Cyperus rotundus dan Helianthus tuberosus. Contoh gulma tahunan populair yang perkembangbiakan utamanya dengan rhizoma adalah alang-alang (Imperata cylindrica)tetapi tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat. Dengan dimilikinya alat perkembangbiakan vegetatif, maka gulma tersebut sukar sekali untuk diberantas. Adanya pengolahan tanah untuk penanaman tanaman pangan atau tanaman setahun lainnya akan membantu perkembangbiakan, karena dengan terpotong-potongnya rhizoma, stolon atau tubernya maka pertumbuhan baru akan segera dimulai dan dapat tumbuh berkembangbiak dengan pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama apabila air tercukupi. Adanya pengendalian dengan frekuensi yang tinggi (sering atau berulang-ulang) baik secara mekanis ataupun secara kimiawi, maka lambat laun pertumbuhannya akan tertekan juga. Satu cara pengendalian yang efektif, yang juga diperlukan adalah dengan membunuh kecambah-kecambah yang baru muncul atau tumbuh di atas permukaan tanah.

2. Berdasarkan habitatnya, gulma dikelompokkan menjadi :

a. Gulma darat (terrestial weeds),habitat tanah atau darat. Contoh Cyperus rotundus, Imperata cylindrica, Cynodon dactylon, Amaranthus spinosus, Mimosa sp. , dan lain sebagainya.

b. Gulma air (aquatic weeds),habitat di air. Gulma air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

1). Gulma air garam (saltwater atau marine weeds), yaitu gulma yang hidup pada kondisi air seperti air laut, misal di hutan-hutan bakau.Contoh Enchalus acoroides dan Acrosticum aureum.

2). Gulma air tawar (fresh water weeds),habitat air tawar. Dikelompokkan lagi ke dalam:

a). Gulma yang tumbuh mengapung (floating weeds), contohnya Eichornia crassipes, Salvinia cuculata, Pistia stratiotes.

b). Gulma yang hidup tenggelam (submerged weeds), dibedakan ke dalam :
 Gulma yang hidup melayang (submerged not anchored weeds), contoh Ultricularia gibba.
Ø
ØGulma yang akarnya masuk ke dalam tanah (submerged anchored weeds), contoh Hydrilla verticillata, Ottelia alismoides, Najas indica, Ceratophyllum demersum.

c). Gulma yang sebagian tubuhnya tenggelam dan sebagian mengapung (emerged weeds), contoh Nymphae spp. , Nymphoides indica.

d). Gulma yang tumbuh di tepian (marginal weeds), contoh Panicum repens, Scleria poaeformis, Rhychospora corymbosa, Polygonum sp., Ludwigia sp., Leersia hexandra, Cyperus elatus.

3. Berdasarkan tempat tumbuhnya, gulma dikelompokkan menjadi :

a. Terdapat di sawah, contohnya Echinochola crusgalli, Echinochola colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Marsilea crenata.
b. Terdapat di tanah kering atau tegalan, contohnya Cyperus rotundus, Amaranthus spinosus, Eleusine indica.
c. Terdapat di perkebunan besar, contohnya Imperata cylindrica, Salvinia sp., Pistia stratiotes.

4. Berdasarkan sistematikanya, gulma dikelompokan ke dalam :

a. Monocotyledoneae, gulma berakar serabut, susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah bagian-bagian bunga tiga atau kelipatannya, dan biji berkeping satu. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Cyperus dactylon, Echinochloa crusgalli, Panicum repens.

b. Dicotyledoneae, gulma berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah bagian-bagian bunga 4 atau 5 atau kelipatannya, dan biji berkeping dua. Contohnya Amaranthus spinosus, Mimosa sp., Euphatorium odoratum.
c. Pteridophyta, berkembang biak secara generatif dengan spora. Sebagai contoh Salvinia sp., Marsilea crenata.

5. Berdasarkan morfologinya, gulma dikelompokan ke dalam :

a. Golongan rumput (grasses)
Gulma golongan rumput, familia Gramineae/Poaceae. Deangan ciri, batang bulat atau agak pipih, kebanyakan berongga.Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helaian daun.
Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkai atau tidak (sessilis). Masing-masing anak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil (floret), di mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi oleh sepasang daun pelindung (bractea) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yang kecil disebut palea.Buah disebut caryopsis atau grain.Contohnya Imperata cyliindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens.

b. Golongan teki (sedges)
Gulma golongan teki,familia Cyperaceae.Batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.

c. Golongan berdaun lebar (broad leaves)
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.

6. Berdasarkan asalnya, gulma dikelompokan ke dalam :

a. Gulma obligat (obligate weeds) adalah gulma yang tidak pernah dijumpai hidup secara liar dan hanya dapat tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contoh Convolvulus arvensis, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava.

b. Gulma fakultatif (facultative weeds) adalah gulma yang tumbuh secara liar dan dapat pula tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus Opuntia sp.

7. Berdasarkan parasit atau tidaknya, dibedakan dalam :

a. Gulma non parasit, contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus.
b. Gulma parasit, dibedakan lagi menjadi :

1) Gulma parasit sejati, contoh Cuscuta australis (tali putri).
Gulma ini tidak mempunyai daun, tidak mempunyai klorofil, tidak dapat melakukan asimilasi sendiri, kebutuhan akan makannya diambil langsung dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya (haustarium) memasuki sampai ke jaringan floem.

2) Gulma semi parasit, contohnya Loranthus pentandrus.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan unsur hara lainnya diambil dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.

3) Gulma hiper parasit, contoh Viscum sp.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan hara lainnya diambil dari gulma semi parasit, dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.





















Bab.8
TRANSFER MATERI DAN ENERGI PADA TUMBUHAN
 



REAKSI TERANG     FOTOSINTESIS      FAKTOR:KLOROFL
REAKSI GELAP                                          CO2,O2
                                                        AIR
                                                        CHYA
BAHAN
                                  PROSES                         HASIL
                                               
                                   DIANGKUT          
         AIR DAN MINERAL   DAUN                 TRANSLOKASI
                                                                                          FLOEM
CO2
                AKAR                  DTA(DY TKN AKAR)
STOMATA                                               DID(DY ISAP DAUN)
                DIFUSI OSMOSIS             KB(KAPILARITAS BTG)








BAB.9
GERAK PADA TUMBUHAN

Terjadi karena adanya iritabilitas.Gerak pada tmbuhan di bedakan menjadi dua yaitu:
o   Endonom yang terjadi dalam tubuh tumbuhan (gerak sitoplasma)
o   Etionom yaitu gerak karena pengaruh rangsangan dari luar,gerak ini di bagi menjadi 3 yaitu :
                                      i.        Taksis : seluruh bagian tumbuhan (tumbuhan bersel satu)
                                     ii.        Tropisme : sebagian tubuh tumbuhan dan di pengaruhi  arah datangnya rangsang.
                                   iii.        Nasti : sebagian tidak di pengaruhi arah datangnya rangsangan
v Macam-macam rangsang:
-Thermo=suhu
-Foto=cahaya
-Hidro=air
-Tigmo=singgung/sulur
-Kemo=kimia
-Seismo=sentuhan
-Geo=gravitasi
-Nikti=tidur