BAB.1
PERTUMBUHAN
DAN
PERKEMBANGAN
1. pertumbuhan
peristiwa perubahan
biologis yang terjadi pada mahkluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat
irrevesibel.
Cirinya:
·
ada pertambahan ukuran
·
kwantitatif
·
dapat di ukur
2.perkembangan
Adalah perubahan susunan dan fungsi organ tubuh sehingga
organisme memiliki berbagai organ.
Perkembangan dapat di artikan sebagai proses menuju
kedewasaan yang berjalan beriringan dengan pertumbuhan.
Cirinya:
·
tidak dapat di ukur
·
kwalitatif
3.faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan
1.faktor internal(dari dalam)
GEN : MATERI
PEMBAWASIFAT YANG DI TURUNKAN DARI INDUK
HORMON:ZAT PENGENDALI BERBAGAI FUNGSI DARI DALAM TUBUH.
2.FAKTOR EKSTERNAL(DARI LUAR)
·
NUTRISI
·
LINGKUNGAN
4.PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN
Pertumbuhanm pada tumbuhan terjadi di daerah
meristematik.pertumbuhan ini di bedakan menjadi pertumbuhan primer dan
pertumbuhan sekunder.
1.pertumbuhan primer
Adalah pertumbuhan yang
terjadi akibat aktivitas jaringan meristem primer.daerah pertumbuhan di bagi
menjadi tiga yaitu daerah pembelahan,perpanjangan dan diferensiasi.
2.pertumbuhan sekunder
Adalah pertumbuhan besar/tebal drri orggan tubuh
tumbuhan,karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium gabus
pada kulit batang,kambium batang dan kambium akar.pertumbuhan sekunder
menyebabkan bertambah besarnya diameter batang.
5.hormon yang ada pada tumbuhan
·
auksin:memacu perpanjangan
sel,merangsang pembentukan bunga,dan buah
·
giberelin:mempercepat pertumbuhan
·
stokinin:merangsang pembelahan sel
dan mempercepat pembentukan tunas dan akar
·
rhizokalin:merangsang pembentukan
akar
·
kaulokalin:merangsang pembentukan
batang
·
filokalin:merangsang pembentukan
Daun
·
antokalin:merangsang pembentukan
bunga
5.pertumbuhan dan perkembangan pada hewan.
1.fase embrionik: zigot-embrio
2.fase pasca embrionik: lahir/menetas-dewasa
a.fase embrionik
zigot: morula-blastula-gastrula-organogenesis.pada fase
gastrula terbentuk 3 lapisan yaitu:
·
eksordem:organogenesis
(rambut,kulit,sistem saraf,dan indra)
·
mesoderm:organogenesis (otot dan
rangka,alat reproduksi,peredaran darah,ekskresi)
·
endoderm:organogenesis (alat
pencernaan,dan alat pernapasan)
6.Metagenesis
Adalah pergiliran hidup antara fase vegetatif dan
generatif,contohnya pada tumbuhan paku dan lumut.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan paku:
Spora-protalium-arkegonium dan anteredium-arkegonium
menghasilan sel telur dan anteredium menghasilkan spermatozoid-bila bertemu
menghasilkan zigot-sporofit-sporangium.
Berikut ini adalah metagenesis tumbuhan lumut:
Spora-protonema-gametofit-arkegonium dan
anteredium-arkegonium menghasilkan sel telur dan anteredium menghasilkan
spermatozoid-bila bertemu menghasilkan zigot-sporofit-sporangium
7.Metamorfosis
Adalah peristiwa perubahan mulai dari larva sampai
dewasa.Metamorfosis ada 2 yaitu:
a)
Metamorfosis sempurna
(HOLOMETABOLA)
Adalah metamorfosis yang
melalui tahap dengan bentuk yang berbeda.
b)
Metamorfosis tidak sempurna
(HENIMETABOLA)
Adalah metamorfosis yang
tidak melalui tahap perubahan bentuk yang berbeda-beda.
BAB.2
SISTEM GERAK
A.Rangka
Gerak pada manusia dan hewan merupakan hasil kerjasama
otot dan tulang{rangka}.Tulang / rangka merupakan alat gerak pasif,sedangkan
otot adalah alat gerak aktif.
B.Fungsi rangka
1.Memberi bentuk dan penyokong tubuh.
2.Melindungi alat-alat tubuh yang vital
3.Tempat melekatnya otot / daging
4.Tempat penimbunan mineral.
5.Tempat pembentukan sel darah.
6.Sebagai alat gerak pasif.
C.Macam-macam tulang
a) Tulang rawan.
1.Tersusun atas jaringan tulang rawan.
2.Sifatnya lentur.
3.Banyak mengandung kolagen.
4.Sedikit mengandung zat kapur.
5.Terdiri atas 3 jenis,yaitu helain, elastis,fibriosa.
b) Tulang keras.
1.Tersusun atas jaringan tulang keras.
2.Banyak mengandung zat kapur.
3.Sedikit mengandung kolagen.
D.Berdasarkan bentuknya tulang
di bedakan menjadi:
a.
Tulang
pipa
Bentuknya panjang bulat seperti pipa, kedua ujungnya berbonggol, di dalam
tulang berisi sumsum tulang dan lemak. Contoh: tulang paha,tulang kering,tulang
hasta,dan tulang pengumpil.
b.
Tulang
pipih
Bentuknya pipih,di dalamnya berisi sumsum merah. Contoh: tulang kepala,tulang
rusuk,tulang dada,dan belikat.
c.
Tulang
pendek
Berbentuk pendek dan bulat di dalamnya berisi sumsum merah.Contoh: ruas
tulang belakang,tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.
E.Berdasarkan letaknya,
tulang di golongkan menjadi :
a.
Tulang
tengkorak
·
Tulang
tengkorak pelindung otak
·
Tulang
tengkorak pelindung wajah
b.
Tulang
badan
·
Ruas
tulang belakang
·
Tulang
dada
·
Tulang
rusuk
·
Tulang
gelang bahu
·
Tulang
gelang panggul
c.
Tulang
anggota gerak
·
Tulang
anggota gerak atas
·
Tulang
anggota gerak bawah
F.Hubungan antar tulang
Di namakan persendian.Berdasarkan sifat gerakannya:
1.
Sendi
mati
Hubungan antar tulang yang tidak dapat di gerakan lagi
2.
Sendi
kaku
Hubungan antar rulang yang memungkinkan adanya sedikit gerakan
3.
Sendi
gerak
Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan lebih bebas. Sendi gerak di
kelompokan menjadi :
·
Sendi
engsel, yakni persendian yang memungkinkan gerakan satu arah
·
Sendi
putar, yakni persendian yang mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar
terhadap tulang dapat berputar terhadap tulang yang lain sebagai poros sendi
·
Sendi
peluru, yakni persendian yang dapat bergerak ke segala arah
·
Sendi
pelana, yakni persendian yang memungkinkan gerakan dua arah
G.Otot
Adalah sekumpulan sel otot yang membentuk berkas otot.
Berikut ini beberapa macam otot.
I.
Berdasarkan
hubungan kerja otot
·
Otot
antagonis adalah otot yang hubungan kerjanya bersifat berlawanan
·
Otot
sinergis merupakan otot yang dapat bekerjasama atau bekerja secara bersamaan
II.
Berdasarkan
struktur dan cara kerjanya
Otot polos
|
Otot lurik
|
Otot jantung
|
·
Terdiri atas sel oto polos
·
Memiliki satu inti pada selnya
·
Berbentuk gelondong
·
Tidak melekat pada rangka tubuh
·
Bekerja tanpa perintah otak
(otot tak sadar)
·
Terdapat pada alat
pencernaan,pembuluh darah,dan alat ekskresi
|
·
Terdiri atas sel-sel otot lurik
·
Memiliki banyak inti
·
Berbentuk silirindris pajang
·
Melekat pada rangka tubuh
·
Bekerja dengan perintah otak
(otot sadar)
·
Terdapat pada otot rangka,otot
kaki,otot lengan,leher,dan dada
|
·
Terdiri atas sel-sel otot lurik
·
Memiliki banyak inti
·
Berbentuk silindris panjang dan
bercabang
·
Bekerja tanpa perintah dari otak
·
Gerakan tidak cepat tetapi
teratur
|
H. Gangguan dan kelainan pada sistem gerak
a)
Skoliosis ; kelainan pada tulang
punggung yang bengkok ke kanan dan ke kiri
b)
Kifosis ; kelainan pada bagian
tulang punggung yang bentuknya bengkok ke belakang
c)
Lordosis ; kelainan pada tulang
punggung yang bentuknya bengkok ke depan
d)
Polio ; kelainan yang di sebabkan
oleh virus polio
e)
Artritis ; peradangan pada sendi
f)
Osteoporosis ; penipisan dan
perapuhan pada tulang yang di sebabkan oleh hilangnya kalsium pada tulang
g)
Rakhitis ; penyakit tulang yang di
karenakan kekurangan vitamin D
h)
Nekrosa ; kematian sel tulang
karena rusaknya selaput tulang yang menyuplai makanan
i)
Dislokasi ; bergesernya sendi dari
kedudukannya karena jaringan penggantungnya sobek
j)
Terkilir ; tertariknya jaringan
penggantung sendi pada posisi yang tidak sesuai namun sendi tidak bergeser
k)
Atrofi ; mengecilnya otot sehingga
kehilangan kemampuan untuk berkontraksi
BAB.3
SISTEM PENCERNAAN
·
Makanan
a)
Karbohidrat(CHO)
Karbohidrat dibutuhkan
sebagai sumber energi utama.Contoh sumber karbohidrat adalah zat gula dan zat
tepung.Proses karbohidrat menjadi sari makanan adalah sebagai berikut;
Karbohidrat-polysakarida(e.ptialin,rongga
mulut)-pisakarida(e.amilase,di pankreas,usus 12 jari)-monosakarida
Zat gula terdapat dalam
bentuk glukosa,fruktosa,sukrosa,dan laktosa.Glukosa dan fruktosa terdapat dalam
buah,sayur,sukrosa terdapat pada gula putih,dan laktosa terdapat dalam susu.Zat
tepung dapat di peroleh dari nasi,ubi,gandum,kentang.
b)
Protein(CHON,S,P)
Protein dibutuhkan sebagai
zat pembangun dan sebagai sumber energi.Proses protein menjadi sari makanan
adalan sebagai berikut;
Protein(e.pepsin,di
lambung)-pepton(e.tripsin,di pankreas,usus 12 jari)-asam amino.Protein di bagi
menjadi dua yaitu protein nabati dan protein hewani
c)
Lemak(CHO)
Lemak di butuhkan sebagai
cadangan makanan dalam tubuh.berikut ini adalah proses perubahan lemak menjadi
sari makanan;
Lemak-emulsi lemak-asam
lemak dan gliserol.Lemak dapat di peroleh dari tumbuhan(nabati) dan
hewan(hewani).Selain sebagai cadangan makanan lemak juga berfungsi sebagai
penyusun membran sel dan anpa sebagai pelarut vitamin A,D,E,K.
d)
Vitamin
Vitamin di butuhkandalam jumlah
yang sedikit namun tanpa vitamin proses dalam tubuh bisa tertanggu.Vitamin
berguna sebagai memperlancar proses-proses dalam tubuh,dan mencegah berbagai
penyakit.Secara garis besar vitamin di kelompokan menjadi dua yaitu vitamin
yang larut dalam lemak(A,D,E,K) dan yang larut dalam air (B,C).Vitamin yang
tidak perlu di cerna karena langsung di serap oleh tubuh.
e)
Mineral
Mineral merupakan
bahan-bahan anorganik.mineral berguna sebagai pembentukan struktur tubuh dan
sebagai metabolisme tubuh. Mineral tidak perlu di cerna karena langsung di
serap oleh tubuh.Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung
mineral yang di butuhkan oleh tubuh. Mineral juga berfungsi sebagai sebagai zat
pembangun dan zat pengatur.
f)
Air
Fungsi air adalah;
Ø Pelarut
zat makanan
Ø Mempercepat
reaksi kimiawi tubuh
Ø Bahan
pengangkut zat sisa pembakaran yang tak terpakai dan berbagai substansi dalam
tubuh
Ø Menjaga
keseimbangan cairab
Ø Mengatur
panas tubuh
·
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Di bagi menjadi tiga yaitu
secara mekanik(menggunakan alat-alat pencernaan) kimiawi(dengan bantuan enzim
pencernaan,menguraikan makanan menjadi bentuk yang lebih halus sehingga mudah
di serap sel) biologis(dengan bantuan organisme lain)
·
Alat-alat Pencernaan
A.
Mulut
Di dalam mulut terdapat ;
Gusi,gigi,langit-langit
keras,langit-langit lunak,nula dan ludah.
i.
Lidah berfungsi sebagai indra
pengecap,mengatur makanan dan membantu bersuara.
ii.
Kelenjar ludah menghasilkan air
ludah yang mengandung enzim.Air ludah berfungsi untuk membasahi
makanan,mencegah kekeringan mulut,serta melancarkan fungsi pencernaan.
iii.
Gigi di bagi menjadi tiga yaitu;
seri(memotong),taring(mencabik),geraham(mengunyah).Anatomi gigi;
Email,lapisan
terluar,keras sebagai pelindung gigi.
Dentil,tulang
gigi tersusun dari kalsium karbonat
Rongga gigi,berisi
pembuluh darah dan saraaf
Gusi
tempat gigi menancap
Pembuluh
darah dan saraf
B.
Kerongkongan
Saluran yang menghubungkan
antara mulut dan lambung.Pada pangkal kerongkongan , terdapat faring atau tekak
sebagai persimpangan jalan napas dan makanan.Fungsi kerongkongan sebagai
saluran untuk
memindahkan makanan dari
mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan gerakan peristaltik, yaitu
gerakan melebar dan menyempit,bergelombang,serta meremas untuk mendorong
makanan sedikit,demi sedikit masuk ke lambung..
C.
Lambung
Terdiri atas tiga
bagian,kardia (atas),fundus (tengah),pilorus (bawah)
Fungsi lambung;
Penghasil pepsinogen
Dinding lambung penghasil HCL berrfungsi membunuh kuman, menciptakan suasana asam dalam lambung,dan
pengaktifan pepsinogen menjadi pepsin
Permukaan lambung mengeluarkan lendir berfungsi melindungi
dinding lambung dari HCL
Renin=menggumpalkan protein
dengan bantuan kalsium
Lipase=memecah lemak dalam
susu.
D.
Usus halus
Usus halus merupakan
saluran pencernaan paling panjang. Terbagi menjadi tiga bagian yaitu;
1)
Duodenum (usus 12 jari)
Usus 12 jari merupakan
muara 2 buah saluran, yaitu pankreas dan empedu.Pankreas berfungsi menyalurkan
getah pankreas yang menganung enzim.Sedangkan saluran empedu berfungsi
menyalurkan getah empedu untuk mengelmusikan lemak
2)
Jejunum (usus kosong)
Dinding usus kosong
menghasilkan berbagai enzim untuk mencerna makanan secara kimiawi..Usus kosong
merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan di serap.
3)
Ileum (usus penyerapan)
Permukaan usus penyerapan
di penuhi gonjot-gonjot usus atau u,li yang berfungsi memperluas bidang
penyerapan agar kemampuan menyerap makanan lebih cepat.
E.
Usus besar (kolon)
Usus besar di bedakan
menjadi tiga yaitu asenden (bagian
nalis),transenden (bagian mendatar),dan desenden (bagian turun).Usus besar berfungsi menyerap kelebihan air,tempat
pembusukan makanan dan besar berfungsi menyerap kelebihan air,tempat pembusukan
makanan dan pembentukan vitamin K.Di dalam usus besar terdapat dua bakteri yaitu: Escherichia Coli=Membantu
pembusukan
Entamoeba Coli=Penyebab
diare
F.
Kelenjar pencernaan makanan
Kelenjar pencernaan makanan
merupakan bagian dari sistem pencernaan yang mengeluarkan enzim atau getah
untuk membantu mencerna makanan.
Tempat
|
Kelenjar
|
Enzi m
|
Fugsi
|
Mulut
|
Kelenjar ludah
|
Ptialin
|
Mengubah zat tepung (amilum)menjadi zat gula
|
Lambung
|
Kelenjar getah lambung
|
-Asam lambung
-Lipase
-Pepsinogen
-Renin
|
-Membunuh kuman yang masuk bersama makanan
-Lemak di pecah menjadi asam amino
-Amilum di pecah menjadi glukosa
-Lemak di pecah menjadi asam lemak dan gliserol
|
Pankreas
|
Kelenjar pankreas
|
-Tripsin
-Amilase
-Lipase
|
-Pepton di pecah jadi asam amino
-Amilum di pecah jadi glukosa
-Lemak di pecah jadi asam lemak dan gliserol
|
Usus halus
|
Usus halus
|
-Erpsin
-Amilase
-Lipase
-Enterokinase
|
-Pepton di pecah jadi asam amino
-Amilum di pecah jadi glukosa
-Lemak di pecah jadi asam lemak dan gliserol
-Mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
|
Hati
|
Hati
|
Getah empedu
|
Menghancurkan partikel-partikel lemak menjadi lebih
halus agar mudah di serap dinding usus halus.Kemudian, masuk ke jaringan
darah dan di edarkan ke seluruh tubuh.
|
Bab.4
SISTEM PERNAPASAN
Ø Definisi
pernapasan
Mengambil
oksigen dan udara dan mengeluarkan sisa oksidasi berupa karbondioksida dan uap
air melalui alat pernapasan.Dilihat dari tempatnya dibagi menjadi dua yaitu;
-Eksternal : Pertukaran O2
dan CO2 dari udara luar masuk ke a;liran darah melalui alveolus.
-Internal : Terjadi
pertukaran O2 dan CO2 antara aliran darah dan sel-sel tubuh
Ø Alat
pernapasan
o Hidung=muara
keluar masuknya udara pernapasan
o Faring=saluran
sepanjang 12,5cm sampai 13cm sebagai kelanjutan dari saluran hidung yang
meneruskan udara ke laring. Faring terletak di antara saluran pernapasan dan
saluran pencernaan.
o Pangkal
tenggorok=terdiri dari tulang rawan
o Glotis=lubang
atau celah yang menghubungkan trakea dengan faring. Alat ini dapat membuka dan
menutup
o Batang
tenggorok=berupa saluran berongga dengan dinding dari cincin-cincin tulang
rawan. Mengandung lendir dan silia untuk menyaring debu dan bakteri.
o Bronkus=percabangan
trakea menuju paru-paru kiri dan kanan
o Paru-paru=tempat
terjadinya pertukaran O2 dan CO2
Ø Klasifikasi
Volume Udara Pernapasan
v Tidal=500cc=volume
udara yang masuk dan keluar paru-paru saat terjadi pernapasan biasa
v Suplemen=1500cc=volume
udara yang masih dapat di keluarkan setelah ekspirasi normal
v Komplemen=1500cc=volume
udara yang masih di hirup setelah inspirasi normal.
v Vital=3500cc=volume
maksimal yang dapat di keluarkan dalam satu ekspirasi setelah inspirasi
maksimal
v Residu=1000cc=volume
udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi maksimal
Ø Proses
pernapasaqn
Berdasarkan prosesnya di
bedakan menjadi dua :
I.
Pernapasan dada
Menggunakan gerak otot
antar tulang rusuki
II.
Pernapasan perut
Menggunakan gerakan otot-otot
diafragma
Ø
Gangguan Pernapasan
i.
Asma, penyempitan pada saluran
pernapasan
ii.
TBC, infeksi pada paru-paru yang
di sebabkan oleh bakteri
iii.
Bronkhitis, infeksi pada cabang
tenggorokan
iv.
Influenza, infeksi pada saluran
pernapasan yang di sebabkan oleh virus
v.
Pnumkonia, radang paru-paru
vi.
Trakitis, infeksi pada batang
tenggorokan
Bab.5
SISTEM PEREDARAN DARAH
Ø Sistem
peredaran darah
Sistem peredaran darah
merupakan sistem transportasi yang
mengedarkan oksigen dan zat makanan ke seluruh sel tubuh serta mengangkut
karbondioksida dan zat sisa ke organ pengeluaran. Sistem peredaran darah
manusia, terdiri atas darah,jantung,dan pembuluh darah.
Darah berfungsi untuk :
-mengangkut zat makanan dan
zat metabolisme
-mengedarkan hormon ke
seluruh tubuh
-menjaga suhu tubuh
-melakukan pembekuan darah
-membunuh kuman penyakit
Ø Skema
susunan darah
Darah Plasma darah SERUM
FIBRINOGEN
Sel
darah KEPING DARAH
SEL
DARAH PUTIH
SEL
DARAH MERAH
Ø Plasma
darah
Merupakan cairan berwarna
kekuningan. Plasma darah tersusun atas 90% air,protein
terlarut(alBumin,gloBUmin,dan fibrinogen).Apabila plasma darah darah diambil
fibrinogennya maka akan tersisa suatu cairan berwarna kuning yang dinamakan
serum. Di dalam serum inilah,terdapat zat antibodi.
Ø Sel
darah merah
Bentuk sel darah merah
bulat,bikonkaf,tidak berinti,berinding elastis,dan fleksibel. Sel darah hanya
mampu hidup selama 120 hari. Sel darah merah mengandung hemogoblin yang
menyebabkan darah berwarna merah.Hemogoblin ini berfungsi untuk mengikat
oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh. Sel darah merah di bentuk pada
sum-sum tulang merah yang terdapat di dalam tulang tulang pipih dan tulang
pendek.
Ø Sel
darah putih
Fungsinya adalah melindungi
tubuh dari kuman-kuman penyakit dengan cara memakan kuman-kuman penyakit
tersebut.Lekosit memiliki ciri-ciri :tidak berwarna,bentuk tidak
tetap,berinti,dan ukurannya lebih besar daripada sel darah merah.Bedasarkan
bentuknya sel darah putih di bedakan menjadi 5 yaitu:
1.
Neutrofil :berfungsi sebagai
fagositosis dan memiliki bentuk kebiruan
2.
Eosinofil :mempunyai bentik
berwarna merah
3.
Basofil :memounyai granula
berwarna biru
4.
Monosofit :memiliki inti sel yang
besar dan berbentuk bukat panjang
5.
Limfosit :memiliki inti dengan
bentuk hampir bundar
Ø Trombosit
Keping darah memiliki ukuran
yang paling kecil,bentuknya tidak teratur,dan tidak memiliki inti sel.
Trombosit di buat di dalam sumsum merah pada tulang pipih dean tulang pendek.
Berikut ini skema proses pembukuan darah :
TROMBISIT menghasilkan TROMBOKINASE
mengubah
PROTOMBIN kalsium TROMBIN
Vit.K. mengubah
FIBRINOGEN menjadi FIBRIN
Ø Jantung
Terletak
di rongga sebelah kiri. Dinding jantung di lapisi oleh lapisan pembungkus
jatung (pericardium). Jantung di bagi menjadi 4 ruang yaitu serambi kanan dan
kiri serta bilik kanan dan kiri.
I.
Atrium (serambi)
Atrium di
bagi menjadi 2 bagian yaitu kanan dan kiri
-Atrium
kanan merupakan ruangan tempat masuknya darah dari pembuluh balik , yaitu vena
kava superior dan vena kava inferior yang banyak mengandung O2
-Atrium
kiri menerima darah dari paru-paru yang banyak mengandung O2
II.
Ventrikel (bilik)
-Ventrikel kanan menerima darah dari
atrium kanan untuk di pompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
-Ventrikel
kiri mempunyai otot yang 3-4 kali lebih tebal di banding ventrikel kanan
sehingga memompa lebih kuat. Ventrikel kiri menerima darah kaya O2 dari atrium
kiri, kemudian di edarkan ke seluruh tubuh memlalui aorta.
Ø Pembuluh
darah
Pembuluh
nadi
Pembuluh
nadi merupakan pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung menuju kapiler.
Pembuluh nadi yang paling besar di namakan aorta,berfungsi mengalirkan darah
dari jantung sebelah kiri menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang
mengalirkan darah dari Jantung sebelah kiri menuju ke seluruh tubuh. Pembuluh
nadi yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru di sebut
arteri paru-paru.
Pembuluh
balik
Adalah
pembuluh yang mengalirkan darah kembali ke jantung.Vena
Terdiri atas vena pulmonalis,serta vena
cava anterior dan vena cava inferior.
Berikut
ini bagan perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik
Sifat
|
Pembuluh nadi
|
Pembuluh balik
|
Dinding pembuluh
|
Tebal,kuat,dan elastis.
|
Tipis,tidak elastis
|
Letak
|
Tersembunyi di bagian
dalam
|
Banyak di sepanjang
pembuluh
|
Aliran darah
|
Meninggalkan jantung
|
Menuju jantung
|
Katup
|
Hanya satu pada pangkal
aorta
|
Tidak terasa
|
Denyut
|
Terasa
|
Tidak terasa
|
Jika terluka
|
Darah memancar
|
Darah hanya menetes
|
Gerakan darah di sebabkan
oleh
|
Kontraksi otot jantung
|
Kontraksi otot rangka
|
Ø Golongan
darah
Menurut
Karl Landsteiner, golongan darah manusia di bedakan berdasarkan ada tidaknya
aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen merupakan protein yang terdapat dalam
sel darah merah sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah. Aglutinin
dapat menggumpalkan aglutinogen.
No
|
Golongan darah
|
Aglutinogen
|
Aglutinin
|
1
|
A
|
A
|
b
|
2
|
B
|
B
|
a
|
3
|
AB
|
A DAN B
|
-
|
4
|
O
|
-
|
a dan b
|
Darah
dapat di tranfusikan kepada orang lain. Syarat tranfusi darah adalah zat
aglitunogen tidak bertemu dengan zat antinya di dalam plasma darah resipien
yang dapat menyebabkan penggumpalan. Golongan darah O merupakan donor universal
karena karena dapat memberikan tranfunsi kepada semua golongan darah menerima
tranfunsi dari semua golongan darah yang lain. Golongan darah AB merupakan
resipien universal karena dapat menerima tranfunsi dari semua golongan darah.
Ø Sistem
peredaran darah
Sistem
peredaran darah pada manusia merupakan sistem tertutup karena selalu beredar di
dalam pembuluh darah. Peredaran darah pada manusia juga di sebut sistem
peredaran darah ganda karena dalam sekali beredar ke seluruh tubuh melewati
jantung sebanyak dua kali.
v Sistem
peredaran darah besar.
Peredaran
darah besar adalah peredaran darah jantung ke seluruh tubuh.Skemanya adalah
sebagai berikut :
Jantung(bilik kiri) seluruh tubuh jantung (serambi kanan)
v Sistem
peredaran darah kecil
Peredaran
darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke
jantung.Skemanya sebagai berikut :
Jantung(bilik kanan) paru-paru jantung
(serambi kiri)
Ø Penyakit
Dalam Sistem Peredaran Darah
-Anemia,di
sebabkan karena kekurangan darah merah
-Leukimia,di
sebabkan karena kelebihan produksi sel darh putih
-Hemofilia,penyakit
turun menurun yang menyebabkan darah sukar membeku
-Polisitemia,kelebihan
sel darah merah sehingga darah menjadi lebih kental dan mengalir sangat
lambat.Akibatnya terjadi penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan kematian.
-Varises,gangguan
pelebaran vena pada kaki
-Wasir,gangguan
berupa pelebaran vena pada dubur.
-Hepertensi,kondisi
tekanan tekanan yang abnormal di dalam arteri hingga mencapai 150/90 mm Hg.
BAB.6
STRUKTUR
DAN FUNGSI ORGAN PADA TUMBUHAN
Organ
tumbuhan
-Akar
Fungsi akar :
-berperan dalam penyerapan
air, garam dan mineral dari dalam tanah
-pengokoh tubuh tumbuhan
-tempat menyimpan cadangan
makanan.
Struktur akar :
-lapisan terluar akar
adalah epidermis, bersifat semiperiable sebagai jalan masuknya air dan mineral.
-lapisan di bawah epidermis,dinamakan
korteks,berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan,sirkulasi udara.
-endodermis,terletak di
dalam korteks berfugsi mengatur jalannya air dan mineral dari korteks di
silinder pusat, berisi jaringan pengangkut xilem dan floem
-Batang
Batang merupakan bagian
tumbuhan yang menghubungkan antara akar dan daun,sehingga berfungsi sebagai
lintasan pengankutan air,garam,mineral,serta hasil fotosintesis.
Struktur batang:
-epidermis batang
-korteks
-silinder pusat, terdiri
dari xilem dan floem,empulur,perikambium,dan jari-jari empulur
_-Daun
Daun berfungsi sebagai
tempat terjadinya peristiwa fotosintesis dan respirasi,tempat menyimpan makanan
dan alat perkembangbiakan vegetatif
Struktur daun:
-Epidermis atas
-mesofil
-xilem dan floem
-epidermis bawah,tempat
terdapat stomata
-Bunga
Bunga berfungsi sebagai
organ perkembangbiakan. Bagian bunga di kategorikan dalam dua kelompok yaitu :
-Hiasan bunga terdiri dari
:
Kelopak bunga berperan melindungi bunga pada saat bunga masih kuncup
Mahkota umumnya berwarna dan berbau harum
untuk menarik serangga
-Alat kelamin
Putik menghasilkan ovum
Benang sari menghasilkan
sperma
Transportasi
Pengangkutan zat pada
tumbuhan di bedakan menjadi :
o Vasikuler,yaitu
pengangkutan melalui berkas pembuluh angkut.
o Ekstravasikuler
yaitu pengangkutan melalui berkas pembuluh angkut.
o Hal
yang mempengaruhi transportasi pada tumbuhan :
Tekanan akar
Kapilaritas batang
Daya isap daun
BAB.7
HAMA,GULMA,DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN
Hama adalah
hewan-hewan yang mengganggu atau merusak tanaman.Hama dapat merusak secara
langsung atau tidak langsung.Contoh hama yang sedang meresahkan warga Indonesia
saat ini adalah ulat bulu.Ulat bulu ini sering di jumpai di tanaman
mangga,rambutan,pete,d.l.l.Penyebab merebahnya wabah ulat bulu di picu dengan
ketidak seimbangan ekosistem karena ulah manusia.Sekarang wabah ulat bulu telah
merebah di berbagai wilayah di Indonesia,salah satunya adalah Blitar Upaya pemberantasan dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a.
Membuang telur – telur kupu – kupu yang melekat pada bagian bawah daun.
b.
Menggenangi tempat persemaian dengan air dalam jumlah banyak sehingga ulat akan
bergerak ke atas sehingga mudah untuk dikumpulkan dan dibasmi.
c.
Apabila kedua cara diatas tidak berhasil, maka dapat dilakukan penyemprotan
dengan menggunakan pertisida.
.Contoh lainnya adalah tikus.Musuh
alami tikus adalah ular sawah dan burung hantu yang semakin sedikit jumlahnya.Tikus membuat lubang –
lubang pada pematang sawah dan sering berlindung di semak – semak. Apabila
keadaan sawah itu rusak maka berarti sawah tersebut diserang tikus. Untuk mengatasi
serangan hama tikus, dapat dilakukan cara – cara sebagai berikut :
a. Membongkar dan menutup
lubang tempat bersembunyi para tikus dan menangkap tikusnya.
b. Menggunakan musuh alami
tikus, yaitu ular,dan burung hantu
c. Menanam tanaman secara
bersamaan agar dapat menuai dalam waktu yang bersamaan pula sehingga tidak ada
kesempatan bagi tikus untuk mendapatkan makanan setelah tanaman dipanen.
d. Menggunakan rodentisida
(pembasmi tikus) atau denga fosforus.
Contoh
lain adalah wereng musuh para petani.Hama wereng ini menyerang tanaman milik
para petani.Wereng ini sejenis kepik
yang menyebabkan daun dan batang berlubang,kemudian kering dan mati.Hama
wereng ini salah satu contoh hama yang menimbulkan kerugian paling besar di
antara hama yang kita tuliskan di atas.cara memberantasnya adalah pengaturan
pola tanam, yaitu dengan melakukan penanaman secara serentak maupun dengan
pergiliran tanaman.pengandalian hayati, yaitu dengan menggunakan musuh alami
wereng, misalnya laba – laba predator Lycosa Pseudoannulata, kepik Microvelia
douglasi dan Cyrtorhinuss lividipenis, kumbang Paederuss
fuscipes, Ophinea nigrofasciata, dan Synarmonia octomaculata.
c.
Pengandalian kimia, yaitu dengan menggunakan insektisida, dilakukan apabila
cara lain tidak mungkin untuk dilakukan.
Selain cara-cara memberantas hama
yang kita sebutkan di atas kita juga harus tahu siklus hidupnya.Dengan
mengetahui siklus hidupnya, maka dapat ditentukan pada stadium apa serangga
tersebut menyerang tanaman.Dengan demikian, kita dapat melakukan pemberantasan
yang tepat mengenai sasarannya.
Penyakit tanaman adalah gangguan
pada tanaman yang di sebabkan oleh mikroorganisme [virus,bakteri,protozoa
jamur,cacing nematoda].Penyabaran penyakit dapat melalui angin,air,atau
serangga faktor lingkungan juga mempengaruhi.
Contoh-contoh penyakit tanaman
adalah;
CVPD(Citrus Vein Phloem Detigeneration)
Penyakit ini di sebabkan
oleh virus yang menyebabkan tanaman jeruk daunnya menjadi kecil dan berwarna
kuning, serta pertumbuhan kuncupnya menjadi lambat.Dan semakin lama dapat
menyebabkan tanaman jeruk mati.
Penyakit Mosaik Pada
Tembakau
Disebabkan oleh virus TMV(Tobacco
Mosaic Virus).Virus inimenyebabkan daun tembakau berkerut dan bercak-bercak
kuning..
Contoh-contoh penyakit tanaman lainya berdasarkan
penyebabnya adalah;
Penyakit Antraknose pada cabai disebabkan oleh jamur Collectotrichum
gloesporiode,penyakit busuk daun pada kentang disebabkan jamur Phytoptora
infestans,penyakit busuk akar pada tanaman hias oleh jamur Phytium, penyakit
layu fusarium pada tanaman hias disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporiu,penyakit Downey Mildew pada tanaman
melon, timun, semangka disebabkan oleh jamur Pseudoperonospora
cubensi,Erwinia coratovora, menyebabkan penyakit layu bakteri pada tanaman
hias,Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk tanaman padi,Xanthomonas campestris, menyerang
tanaman kubis,Pseudomonas solanacerum, merupakan penyakit layu pada
terung-terungan,Erwinia amylovora, merupakan penyakit bonyok pada
buah-buahan. Virus Tungro, menyebabkan penyakit tungro pada padi,Virus Gemini,
menyebabkan penyakit kuning pada cabai, Virus CMV (Cucumber Mozaik Virus),
menyerang pada tanaman timun,Sugar Cane Mozaik Virus (SCMV), penyakit mozaik
pada jagung
Langkah – langkah yang harus dilakukan agar tumbuhan tidak tersenang
penyakit antara lain sebagai berikut.
1. Usahakan agar
tanaman selalu dalam kondisi sehat dengan cara tercukupi segala kebutuhan zat
haranya
2. Jangan
membiarkan tanaman terlalu rimbun, sehingga tanaman mendapatkan cukup sinar
matahari
3. Jangan
biarkan tanaman terserang hewan-hewan yang merupakan inang dari virus atau
bakteri
4. Jaga agar
lingkungan selalu dalam keadaan bersih
5. Penggunaan
obat-obatan kimia hanyalah merupakan alternatif paling akhir dalam penyelamatan
tanaman
Gulma adalah tumbuhan pengganggu, bisa berupa
tumbuhan liar atau sisa-sisa tanaman budidaya yang sebelumnya ditumpangsarikan
dengan tanaman utama. Keberadaan gulma bisa berakibat fatal bagi tanaman utama.
Tanaman pengganggu ini menyebabkan pelambatan saat berbuah, potensial mematikan
tanaman. Pasalnya, gulma bisa menjadi agen penyebar virus, bakteri, serta
cendawan penyebab penyakit, gulma juga bisa menjadi inang atau tempat hidup
hama, seperti ulat dan belalang
1. Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dikelompokan menjadi :
a. Gulma setahun (gulma semusim, annual weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun.Karena kebanyakan umurnya hanya seumur tanaman semusim, maka gulma tersebut sering disebut sebagai gulma semusim.Contohnya Echinochloa crusgalli, Echinochloa colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Fimbristylis littoralis dan lain sebagainya.
b. Gulma dua tahun (biennial weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya lebih dari satu tahun, tetapi tidak lebih dari dua tahun. Pada tahun pertama digunakan untuk pertumbuhan vegetatif menghasilkan bentuk roset dan pada tahun kedua berbunga, menghasilkan biji dan kemudian mati. Pada periode roset gulma tersebut sensitif terhadap herbisida.Contohnya: Dipsacus sylvestris, Echium vulgare, Circium vulgare, Circium altissimum dan Artemisia biennis.
c. Gulma tahunan (perennial weeds), yaitu gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau mungkin hampir tidak terbatas (bertahun-tahun).Pada keadaan kekurangan air (di musim kemarau) gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang berada di atas tanah mengering, akan tetapi begitu ada air yang cukup untuk pertumbuhannya akan bersemi kembali.
Berdasarkan cara berkembang biaknya, gulma tahunan dibedakan menjadi dua :
1). Simple perennial, yaitu gulma yang sebenarnya hanya berkembang biak dengan biji, akan tetapi apabila bagian tubuhnya terpotong maka potongannya akan dapat tumbuh menjadi individu baru.Contoh Taraxacum sp. dan Rumex sp., apabila akarnya terpotong menjadi dua, maka masing-masing potongannya akan tumbuh menjadi individu baru.
2). Creeping perennial, yaitu gulma yang dapat berkembang biak dengan akar yang menjalar (root creeping), batang yang menjalar di atas tanah (stolon) atau batang yang menjalar di dalam tanah (rhizoma).Contohnya Cynodon dactylon, Sorgum helepense, Agropyron repens, Circium vulgare. Beberapa diantaranya ada yang berkembang biak dengan umbi (tuber), contohnya Cyperus rotundus dan Helianthus tuberosus. Contoh gulma tahunan populair yang perkembangbiakan utamanya dengan rhizoma adalah alang-alang (Imperata cylindrica)tetapi tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat. Dengan dimilikinya alat perkembangbiakan vegetatif, maka gulma tersebut sukar sekali untuk diberantas. Adanya pengolahan tanah untuk penanaman tanaman pangan atau tanaman setahun lainnya akan membantu perkembangbiakan, karena dengan terpotong-potongnya rhizoma, stolon atau tubernya maka pertumbuhan baru akan segera dimulai dan dapat tumbuh berkembangbiak dengan pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama apabila air tercukupi. Adanya pengendalian dengan frekuensi yang tinggi (sering atau berulang-ulang) baik secara mekanis ataupun secara kimiawi, maka lambat laun pertumbuhannya akan tertekan juga. Satu cara pengendalian yang efektif, yang juga diperlukan adalah dengan membunuh kecambah-kecambah yang baru muncul atau tumbuh di atas permukaan tanah.
2. Berdasarkan habitatnya, gulma dikelompokkan menjadi :
a. Gulma darat (terrestial weeds),habitat tanah atau darat. Contoh Cyperus rotundus, Imperata cylindrica, Cynodon dactylon, Amaranthus spinosus, Mimosa sp. , dan lain sebagainya.
b. Gulma air (aquatic weeds),habitat di air. Gulma air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1). Gulma air garam (saltwater atau marine weeds), yaitu gulma yang hidup pada kondisi air seperti air laut, misal di hutan-hutan bakau.Contoh Enchalus acoroides dan Acrosticum aureum.
2). Gulma air tawar (fresh water weeds),habitat air tawar. Dikelompokkan lagi ke dalam:
a). Gulma yang tumbuh mengapung (floating weeds), contohnya Eichornia crassipes, Salvinia cuculata, Pistia stratiotes.
b). Gulma yang hidup tenggelam (submerged weeds), dibedakan ke dalam :
Gulma yang hidup melayang (submerged not anchored weeds), contoh Ultricularia gibba.Ø
ØGulma yang akarnya masuk ke dalam tanah (submerged anchored weeds), contoh Hydrilla verticillata, Ottelia alismoides, Najas indica, Ceratophyllum demersum.
c). Gulma yang sebagian tubuhnya tenggelam dan sebagian mengapung (emerged weeds), contoh Nymphae spp. , Nymphoides indica.
d). Gulma yang tumbuh di tepian (marginal weeds), contoh Panicum repens, Scleria poaeformis, Rhychospora corymbosa, Polygonum sp., Ludwigia sp., Leersia hexandra, Cyperus elatus.
3. Berdasarkan tempat tumbuhnya, gulma dikelompokkan menjadi :
a. Terdapat di sawah, contohnya Echinochola crusgalli, Echinochola colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Marsilea crenata.
b. Terdapat di tanah kering atau tegalan, contohnya Cyperus rotundus, Amaranthus spinosus, Eleusine indica.
c. Terdapat di perkebunan besar, contohnya Imperata cylindrica, Salvinia sp., Pistia stratiotes.
4. Berdasarkan sistematikanya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Monocotyledoneae, gulma berakar serabut, susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah bagian-bagian bunga tiga atau kelipatannya, dan biji berkeping satu. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Cyperus dactylon, Echinochloa crusgalli, Panicum repens.
b. Dicotyledoneae, gulma berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah bagian-bagian bunga 4 atau 5 atau kelipatannya, dan biji berkeping dua. Contohnya Amaranthus spinosus, Mimosa sp., Euphatorium odoratum.
c. Pteridophyta, berkembang biak secara generatif dengan spora. Sebagai contoh Salvinia sp., Marsilea crenata.
5. Berdasarkan morfologinya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Golongan rumput (grasses)
Gulma golongan rumput, familia Gramineae/Poaceae. Deangan ciri, batang bulat atau agak pipih, kebanyakan berongga.Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helaian daun.
Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkai atau tidak (sessilis). Masing-masing anak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil (floret), di mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi oleh sepasang daun pelindung (bractea) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yang kecil disebut palea.Buah disebut caryopsis atau grain.Contohnya Imperata cyliindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens.
b. Golongan teki (sedges)
Gulma golongan teki,familia Cyperaceae.Batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.
c. Golongan berdaun lebar (broad leaves)
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.
6. Berdasarkan asalnya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Gulma obligat (obligate weeds) adalah gulma yang tidak pernah dijumpai hidup secara liar dan hanya dapat tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contoh Convolvulus arvensis, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava.
b. Gulma fakultatif (facultative weeds) adalah gulma yang tumbuh secara liar dan dapat pula tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus Opuntia sp.
7. Berdasarkan parasit atau tidaknya, dibedakan dalam :
a. Gulma non parasit, contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus.
b. Gulma parasit, dibedakan lagi menjadi :
1) Gulma parasit sejati, contoh Cuscuta australis (tali putri).
Gulma ini tidak mempunyai daun, tidak mempunyai klorofil, tidak dapat melakukan asimilasi sendiri, kebutuhan akan makannya diambil langsung dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya (haustarium) memasuki sampai ke jaringan floem.
2) Gulma semi parasit, contohnya Loranthus pentandrus.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan unsur hara lainnya diambil dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.
3) Gulma hiper parasit, contoh Viscum sp.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan hara lainnya diambil dari gulma semi parasit, dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.
1. Berdasarkan siklus hidupnya, gulma dapat dikelompokan menjadi :
a. Gulma setahun (gulma semusim, annual weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya dalam waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun.Karena kebanyakan umurnya hanya seumur tanaman semusim, maka gulma tersebut sering disebut sebagai gulma semusim.Contohnya Echinochloa crusgalli, Echinochloa colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Fimbristylis littoralis dan lain sebagainya.
b. Gulma dua tahun (biennial weeds), yaitu gulma yang menyelesaikan siklus hidupnya lebih dari satu tahun, tetapi tidak lebih dari dua tahun. Pada tahun pertama digunakan untuk pertumbuhan vegetatif menghasilkan bentuk roset dan pada tahun kedua berbunga, menghasilkan biji dan kemudian mati. Pada periode roset gulma tersebut sensitif terhadap herbisida.Contohnya: Dipsacus sylvestris, Echium vulgare, Circium vulgare, Circium altissimum dan Artemisia biennis.
c. Gulma tahunan (perennial weeds), yaitu gulma yang dapat hidup lebih dari dua tahun atau mungkin hampir tidak terbatas (bertahun-tahun).Pada keadaan kekurangan air (di musim kemarau) gulma tersebut seolah-olah mati karena bagian yang berada di atas tanah mengering, akan tetapi begitu ada air yang cukup untuk pertumbuhannya akan bersemi kembali.
Berdasarkan cara berkembang biaknya, gulma tahunan dibedakan menjadi dua :
1). Simple perennial, yaitu gulma yang sebenarnya hanya berkembang biak dengan biji, akan tetapi apabila bagian tubuhnya terpotong maka potongannya akan dapat tumbuh menjadi individu baru.Contoh Taraxacum sp. dan Rumex sp., apabila akarnya terpotong menjadi dua, maka masing-masing potongannya akan tumbuh menjadi individu baru.
2). Creeping perennial, yaitu gulma yang dapat berkembang biak dengan akar yang menjalar (root creeping), batang yang menjalar di atas tanah (stolon) atau batang yang menjalar di dalam tanah (rhizoma).Contohnya Cynodon dactylon, Sorgum helepense, Agropyron repens, Circium vulgare. Beberapa diantaranya ada yang berkembang biak dengan umbi (tuber), contohnya Cyperus rotundus dan Helianthus tuberosus. Contoh gulma tahunan populair yang perkembangbiakan utamanya dengan rhizoma adalah alang-alang (Imperata cylindrica)tetapi tanaman ini bisa dijadikan sebagai obat. Dengan dimilikinya alat perkembangbiakan vegetatif, maka gulma tersebut sukar sekali untuk diberantas. Adanya pengolahan tanah untuk penanaman tanaman pangan atau tanaman setahun lainnya akan membantu perkembangbiakan, karena dengan terpotong-potongnya rhizoma, stolon atau tubernya maka pertumbuhan baru akan segera dimulai dan dapat tumbuh berkembangbiak dengan pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama apabila air tercukupi. Adanya pengendalian dengan frekuensi yang tinggi (sering atau berulang-ulang) baik secara mekanis ataupun secara kimiawi, maka lambat laun pertumbuhannya akan tertekan juga. Satu cara pengendalian yang efektif, yang juga diperlukan adalah dengan membunuh kecambah-kecambah yang baru muncul atau tumbuh di atas permukaan tanah.
2. Berdasarkan habitatnya, gulma dikelompokkan menjadi :
a. Gulma darat (terrestial weeds),habitat tanah atau darat. Contoh Cyperus rotundus, Imperata cylindrica, Cynodon dactylon, Amaranthus spinosus, Mimosa sp. , dan lain sebagainya.
b. Gulma air (aquatic weeds),habitat di air. Gulma air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1). Gulma air garam (saltwater atau marine weeds), yaitu gulma yang hidup pada kondisi air seperti air laut, misal di hutan-hutan bakau.Contoh Enchalus acoroides dan Acrosticum aureum.
2). Gulma air tawar (fresh water weeds),habitat air tawar. Dikelompokkan lagi ke dalam:
a). Gulma yang tumbuh mengapung (floating weeds), contohnya Eichornia crassipes, Salvinia cuculata, Pistia stratiotes.
b). Gulma yang hidup tenggelam (submerged weeds), dibedakan ke dalam :
Gulma yang hidup melayang (submerged not anchored weeds), contoh Ultricularia gibba.Ø
ØGulma yang akarnya masuk ke dalam tanah (submerged anchored weeds), contoh Hydrilla verticillata, Ottelia alismoides, Najas indica, Ceratophyllum demersum.
c). Gulma yang sebagian tubuhnya tenggelam dan sebagian mengapung (emerged weeds), contoh Nymphae spp. , Nymphoides indica.
d). Gulma yang tumbuh di tepian (marginal weeds), contoh Panicum repens, Scleria poaeformis, Rhychospora corymbosa, Polygonum sp., Ludwigia sp., Leersia hexandra, Cyperus elatus.
3. Berdasarkan tempat tumbuhnya, gulma dikelompokkan menjadi :
a. Terdapat di sawah, contohnya Echinochola crusgalli, Echinochola colonum, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava, Marsilea crenata.
b. Terdapat di tanah kering atau tegalan, contohnya Cyperus rotundus, Amaranthus spinosus, Eleusine indica.
c. Terdapat di perkebunan besar, contohnya Imperata cylindrica, Salvinia sp., Pistia stratiotes.
4. Berdasarkan sistematikanya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Monocotyledoneae, gulma berakar serabut, susunan tulang daun sejajar atau melengkung, jumlah bagian-bagian bunga tiga atau kelipatannya, dan biji berkeping satu. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus, Cyperus dactylon, Echinochloa crusgalli, Panicum repens.
b. Dicotyledoneae, gulma berakar tunggang, susunan tulang daun menyirip atau menjari, jumlah bagian-bagian bunga 4 atau 5 atau kelipatannya, dan biji berkeping dua. Contohnya Amaranthus spinosus, Mimosa sp., Euphatorium odoratum.
c. Pteridophyta, berkembang biak secara generatif dengan spora. Sebagai contoh Salvinia sp., Marsilea crenata.
5. Berdasarkan morfologinya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Golongan rumput (grasses)
Gulma golongan rumput, familia Gramineae/Poaceae. Deangan ciri, batang bulat atau agak pipih, kebanyakan berongga.Daun-daun soliter pada buku-buku, tersusun dalam dua deret, umumnya bertulang daun sejajar, terdiri atas dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun. Daun biasanya berbentuk garis (linier), tepi daun rata. Lidah-lidah daun sering kelihatan jelas pada batas antara pelepah daun dan helaian daun.
Dasar karangan bunga satuannya anak bulir (spikelet) yang dapat bertangkai atau tidak (sessilis). Masing-masing anak bulir tersusun atas satu atau lebih bunga kecil (floret), di mana tiap-tiap bunga kecil biasanya dikelilingi oleh sepasang daun pelindung (bractea) yang tidak sama besarnya, yang besar disebut lemna dan yang kecil disebut palea.Buah disebut caryopsis atau grain.Contohnya Imperata cyliindrica, Echinochloa crusgalli, Cynodon dactylon, Panicum repens.
b. Golongan teki (sedges)
Gulma golongan teki,familia Cyperaceae.Batang umumnya berbentuk segitiga, kadang-kadang juga bulat dan biasanya tidak berongga.Daun tersusun dalam tiga deretan, tidak memiliki lidah-lidah daun (ligula).Ibu tangkai karangan bunga tidak berbuku-buku. Bunga sering dalam bulir (spica) atau anak bulir, biasanya dilindungi oleh suatu daun pelindung. Buahnya tidak membuka. Contohnya Cyperus rotundus, Fimbristylis littoralis, Scripus juncoides.
c. Golongan berdaun lebar (broad leaves)
Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Contohnya Monocharia vaginalis, Limnocharis flava, Eichornia crassipes, Amaranthus spinosus, Portulaca olerace, Lindernia sp.
6. Berdasarkan asalnya, gulma dikelompokan ke dalam :
a. Gulma obligat (obligate weeds) adalah gulma yang tidak pernah dijumpai hidup secara liar dan hanya dapat tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contoh Convolvulus arvensis, Monochoria vaginalis, Limnocharis flava.
b. Gulma fakultatif (facultative weeds) adalah gulma yang tumbuh secara liar dan dapat pula tumbuh pada tempat-tempat yang dikelola oleh manusia. Contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus Opuntia sp.
7. Berdasarkan parasit atau tidaknya, dibedakan dalam :
a. Gulma non parasit, contohnya Imperata cylindrica, Cyperus rotundus.
b. Gulma parasit, dibedakan lagi menjadi :
1) Gulma parasit sejati, contoh Cuscuta australis (tali putri).
Gulma ini tidak mempunyai daun, tidak mempunyai klorofil, tidak dapat melakukan asimilasi sendiri, kebutuhan akan makannya diambil langsung dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya (haustarium) memasuki sampai ke jaringan floem.
2) Gulma semi parasit, contohnya Loranthus pentandrus.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan unsur hara lainnya diambil dari tanaman inangnya dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.
3) Gulma hiper parasit, contoh Viscum sp.
Gulma ini mempunyai daun, mempunyai klorofil, dapat melakukan fotosintesis sendiri, tetapi kebutuhan akan air dan hara lainnya diambil dari gulma semi parasit, dan akar pengisapnya masuk sampai ke jaringan xylem.
Bab.8
TRANSFER MATERI DAN ENERGI PADA TUMBUHAN
REAKSI TERANG FOTOSINTESIS FAKTOR:KLOROFL
REAKSI GELAP CO2,O2
AIR
CHYA
BAHAN
PROSES HASIL
DIANGKUT
AIR
DAN MINERAL DAUN TRANSLOKASI
FLOEM
CO2
AKAR DTA(DY TKN
AKAR)
STOMATA DID(DY
ISAP DAUN)
DIFUSI
OSMOSIS KB(KAPILARITAS BTG)
BAB.9
GERAK PADA TUMBUHAN
Terjadi karena
adanya iritabilitas.Gerak pada tmbuhan di bedakan menjadi dua yaitu:
o Endonom yang terjadi dalam tubuh tumbuhan (gerak
sitoplasma)
o Etionom yaitu gerak karena pengaruh rangsangan dari
luar,gerak ini di bagi menjadi 3 yaitu :
i.
Taksis : seluruh
bagian tumbuhan (tumbuhan bersel satu)
ii.
Tropisme : sebagian
tubuh tumbuhan dan di pengaruhi arah
datangnya rangsang.
iii.
Nasti : sebagian
tidak di pengaruhi arah datangnya rangsangan
v Macam-macam rangsang:
-Thermo=suhu
-Foto=cahaya
-Hidro=air
-Tigmo=singgung/sulur
-Kemo=kimia
-Seismo=sentuhan
-Geo=gravitasi
-Nikti=tidur